Sabtu, 28 Maret 2020

Surat | Surah Al Balad Arab, Latin dan Terjemahannya

Surah Al Balad Arab, Latin dan Terjemahannya - Surah Al Balad termasuk kedalam golongan surat-surat Makkiyyah dan merupakan surat ke 90 dari kitab suci Al Quran yang terdiri atas 20 Ayat. Surat ini diturunkan sesudah Surah Qaaf dan dinamai Al Balad (Negeri), negeri yang dimaksud disini adalah Mekkah.

 Surah Al Balad termasuk kedalam golongan surat Surat | Surah Al Balad Arab, Latin dan Terjemahannya
Surah Al Balad
Pokok isi kandungan dalam Surah Al Balad :
  1. Diciptakannya manusia untuk berjuang menghadafi kesulitan.
  2. Larangan agar tidak terpedaya oleh kekuasaan dan harta.
  3. Peringatan Allah atas nikmat yang telah diberikan kepada manusia bahwa Allah s.w.t telah menunjukan jalan yang akan menyampaikannya kepada kebahagiaan dan kecelakaan.

Teks bacaan lafadz Surah Al Balad Arab, Latin dan Terjemahannya berikut dibawah ini 

Surah Al Balad
(Negeri)
Surat Ke 90 : 20 Ayat


بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Bismillahirrahmaanirrahiim(i)
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang"

لَآ أُقۡسِمُ بِهَٰذَا ٱلۡبَلَدِ

Laa uqsimu bihaadzaal balad(i)
1. "Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (Mekah),"

وَأَنتَ حِلُّۢ بِهَٰذَا ٱلۡبَلَدِ

Wa-anta hillun bihaadzaal balad(i)
2. "dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini,"

وَوَالِدٖ وَمَا وَلَدَ

Wawaalidin wa maa walad(a)
3. "dan demi bapak dan anaknya."

لَقَدۡ خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ فِي كَبَدٍ

Laqad khalaqnaal insaana fii kabad(in)
4. "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah."

أَيَحۡسَبُ أَن لَّن يَقۡدِرَ عَلَيۡهِ أَحَدٌ

Ayahsabu an lan yaqdira 'alaihi ahadu(n)
5. "Apakah manusia itu menyangka bahwa sekali-kali tiada seorangpun yang berkuasa atasnya?"

يَقُولُ أَهۡلَكۡتُ مَالٗا لُّبَدًا

Yaquulu ahlaktu maaalan lubad(an)
6. Dan mengatakan: "Aku telah menghabiskan harta yang banyak."

أَيَحۡسَبُ أَن لَّمۡ يَرَهُۥٓ أَحَدٌ

Ayahsabu an lam yarahuu ahad(un)
7. "Apakah dia menyangka bahwa tiada seorangpun yang melihatnya?"

أَلَمۡ نَجۡعَل لَّهُۥ عَيۡنَيۡنِ

Alam naj'al lahu 'ainain(i)
8. "Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata,"

وَلِسَانٗا وَشَفَتَيۡنِ

Wa lisaanan wasyafatain(i)
9. "lidah dan dua buah bibir."

وَهَدَيۡنَٰهُ ٱلنَّجۡدَيۡنِ

Wa hadainaahun-najdain(i)
10. "Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan [1578],"

فَلَا ٱقۡتَحَمَ ٱلۡعَقَبَةَ

Falaaaqtahamal 'aqabat(a)
11. "Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar."

وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا ٱلۡعَقَبَةُ

Wa maa adraaka maal 'aqabat(u)
12. "Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?"

فَكُّ رَقَبَةٍ

Fakku raqabah(tin)
13. "(yaitu) melepaskan budak dari perbudakan,"

أَوۡ إِطۡعَٰمٞ فِي يَوۡمٖ ذِي مَسۡغَبَةٍ

Au ith'aamun fii yaumin dzii masghabah(tin)
14. "atau memberi makan pada hari kelaparan,"

يَتِيمٗا ذَا مَقۡرَبَةٍ

Yatiiman dzaa maqrabah(tin)
15. (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat,"

أَوۡ مِسۡكِينٗا ذَا مَتۡرَبَةٍ

Au miskiinan dzaa matrabah(tin)
16. "atau kepada orang miskin yang sangat fakir."

ثُمَّ كَانَ مِنَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلصَّبۡرِ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلۡمَرۡحَمَةِ

Tsumma kaana minal-ladziina aamanuu watawaashau bish-shabri watawaashau bil marhamah(ti)
17. "Dan dia (tidak pula) termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang."

  أُوْلَٰٓئِكَ أَصۡحَٰبُ ٱلۡمَيۡمَنَةِ

Uulaa-ika ashhaabul maimanah(ti)
18. "Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan."

وَٱلَّذِينَ كَفَرُواْ بِ‍َٔايَٰتِنَا هُمۡ أَصۡحَٰبُ ٱلۡمَشۡ‍َٔمَةِ

Wal ladziina kafaruu biaayaatinaa hum ashhaabul masyamah(ti)
19. "Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri."

عَلَيۡهِمۡ نَارٞ مُّؤۡصَدَةُۢ

'Alaihim naarun mu'shadah(tu)
20. "Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat."

Penjelasan :
[1578]. Yang dimaksud dengan dua jalan ialah jalan kebajikan dan jalan kejahatan.

Video Surah Al Balad Syeikh Mishary Al Afasy


Dalam Surah Al Balad ini diutarakan bahwa manusia harus bersusah payah dalam mencari kebahagiaan dan Allah sendiri telah menujukan jalan untuk menuju kebahagiaan dan kecelakaan.

Sumber Referensi Terjemahan :
Departemen Agama RI