UKG alias Uji Kompetensi Guru adalah sebuah proses yang wajib dilakukan oleh guru yang ditunjuk (entah berdasarkan apa penunjukannya) yang dilakukan untuk memtakan kemampuan guru di seluruh Indonesia.
UKG bagi seorang guru bisa dilakukan berulang-ulang. Contohnya saya, pada tahun 2015 mengikuti UKG, hasilnya empat modul tidak lulus, dan rapornya merah. Kemudian pada tahun 2016 mengikuti pelatihan daring murni. Rasanya aneh, daringnya murni bisa dilakukan di rumah, tapi post testnya harus di TUK dan harus bayar karena operasionalnya tidak ditanggung oleh negara. Sementara yang daring kombinasi, justru dibayar oleh negara.
Apesnya, saat mengikuti UKG dulu, yang alamatnya masih bernama GP alias Guru Pembelajar, sekarang sudah bernama SIMPKB, yang jelas ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan salah satu partai politik. Dalam post test yang otomatis menjadi UKG, nilai saya sudah baik. Sudah dapat sertifikat, malahan. Tapi di rapor pada tahun 2017, nilai merah saya masih tiga. Karena standar minimal yang digunakan alias KKMnya naik. Ini keanehan yang kedua. Jawaban test yang digunakan adalah tiga tahun lalu, tapi KKM yang digunakan adalah yang sekarang. Akhirnya, saya masih harus mengikuti pelatihan lagi, alias UKG lagi, karena masih punya tiga nilai merah.
Sampai kapan derita ini akan berakhir? hehehe. Mungkin sampai nanti, sampai nilai saya dan mungkin juga anda mencapai seratus. Untuk semua modul.
Mungkin alasan saya sama dengan beberapa guru yang lain. Kita kurang mengetahui apa yang harus dilakukan, dan apa yang harus dipelajari. Untungnya, ini sebuah perbaikan keadaan, sebelum dilakukan Uji Kompetensi, masing-masing guru sudah diberi kisi-kisi untuk UKG 2017, pada UKG 2016 dan 2015 tidak mendapat kisi-kisi yang jelas.
Jadi, diharapkan dengan mendapat kisi-kisi terlebih dahulu, peserta UKG pada 2017 ini tidak terlalu asing dengan materi yang akan ditanyakan. Meskipun sebenarnya secara umum, guru sudah mengetahui dan akrab dengan materi dalam UKG karena yang ditanyakan adalah segala sesuatu yang sudah diajarkan dan dipelajari.
Untuk semakin membantu, para guru yang hendak mengikuti UKG pada tahun 2017 ini, khususnya untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, dalam blog ini disediakan link alias tautan untuk mengunduh (download) kisi-kisi UKG tahun 2017.
Untuk mata pelajaran yang lain, saya mohon maaf, tidak ditampilkan dalam blog ini karena ini adalah blog bahasa. :)
Dalam kisi-kisi ada tiga kolom. Kolom pertama, nomor. Kolom kompetensi, kolong materi, dan kolom indikator, serta kolom keterangan. Dalam kolom keterangan ada yang pedagogik (kemampuan tentang belajar dan teori belajar) dan profesional (yaitu materi yang berkaitan dengan keilmuan masing-masing).
Kisi-Kisi UKG 2017 SMP | Download
Kisi-Kisi UKG 2017 SLB | Download
Kisi-Kisi UKG 2017 SMA/SMK | Download
Kisi-Kisi UKG 2017 SMP | Download
Kisi-Kisi UKG 2017 SLB | Download
Kisi-Kisi UKG 2017 SMA/SMK | Download