Senin, 27 April 2020

CARA MENJAGA KESEHATAN KELINCI

Menjaga kelinci-kelinci kesayangan tetap dalam keadaan sehat adalah merupakan salah satu tujuan dalam memelihara/beternak kelinci. Memperhatikan kesehatan kelinci merupakan bagian dari cara merawat kelinci yang baik dan benar. Dalam posting kali ini akan mencoba untuk mengulas beberapa hal penting yang berkaitan dengan kesehatan kelinci secara umum.



kelinci kesayangan tetap dalam keadaan sehat adalah merupakan salah satu tujuan dalam meme CARA MENJAGA KESEHATAN KELINCI


Setidaknya ada 4 hal penting yang harus diperhatikan jika ingin berhasil dalam memelihara dan beternak kelinci. Posting kali lebih dititikberatkan bagi mereka yang tertarik untuk mulai beternak kelinci. Empat hal yang harus diperhatikan ini berhubungan dengan sistem perkandangan, yaitu :

Sistem Perkandangan Kelinci Yang Sehat

1. Sistem Ventilasi
Bagi anda yang memelihara kelinci dalam rumah kandang (kandang-kandang berada di dalam suatu bangunan), maka sistem ventilasi ini merupakan salah satu faktor yang penting untuk menjaga kesehatan dari kelinci. Sistem ventilasi yang baik akan membuat udara di sekitar kandang selalu bersih dan segar (mengurangi konsentrasi mikroba). Kencing dan kotoran kelinci juga menghasilkan gas amonia, yang apabila berlebihan dihirup oleh kelinci akan membuat kelinci-kelinci kesayangan dapat terkena infeksi radang paru (kelinci gampang terkena pilek).


Beternak kelinci dalam rumah kandang sangat direkomendasikan, karena dapat meminimalisir keadaan-keadaan terburuk yang disebabkan oleh cuaca. Namun untuk menjamin kesehatan kelinci, anda harus memikirkan sistem ventilasi yang baik untuk kandang kelinci anda.


2. Sanitasi
Kebersihan kandang adalah hal vital yang berkaitan langsung dengan kesehatan kelinci. Kandang yang kotor adalah sarang dari jutaan atau bahkan mungkin milyaran mikroba-mikroba yang berbahaya. Seringkali para peternak pemula mengeluhkan jika kelinci-kelinci di kandang mereka mudah sekali terkena penyakit dan kemudian mati walau mereka sudah berusaha untuk mengobati. Dan setelah diamati, ternyata mereka malas untuk membersihkan kandang. Kandang baru akan dibersihkan jika kotoran sudah terlihat menumpuk. Ini adalah hal yang salah! Anda harus rajin membersihkan kandang, jangan biarkan kuman-kuman berkembangbiak dengan merajalela, karena ini akan membahayakan kesehatan kelinci.


3. Observasi
Observasi atau pengamatan adalah hal wajib yang harus anda lakukan. Luangkanlah waktu beberapa menit untuk masing-masing kelinci. Cek kandangnya apakah ada kerusakan, cek botol minum/niplenya apakah berfungsi dengan baik, lalu amati kondisi-tingkah laku-dan gerak-gerik kelinci. Berdasarkan pengalaman di Tabos Rabbit, pengamatan ini paling nyaman dilakukan pada sore hari saat jadwal pemberian pakan. Anda dapat mengamati apakah kelinci-kelinci anda makan dengan lahap, melihat kondisi matanya, dan mengamati gerak-geriknya. Jika kelinci menunjukkan gejala-gejala terkena penyakit, maka anda dapat langsung melakukan tindakan pencegahan agar kondisi kelinci tidak bertambah parah.


Melakukan observasi pada sore hari juga sangat cocok untuk mengamati kelinci-kelinci betina yang sedang birahi. Jika anda menemukan ada kelinci betina yang sedang birahi, maka anda dapat langsung mengawinkan kelinci tersebut karena sore hari adalah waktu yang baik untukmengawinkan kelinci.


4. Karantina
Menyiapkan kandang karantina yang terpisah dan agak berjauhan dengan kandang-kandang yang lain merupakan langkah pencegahan yang sangat dianjurkan. Kandang karantina ini berfungsi untuk menempatkan kelinci-kelinci yang terkena penyakit agar tidak menular ke kelinci-kelinci yang lain.


Berbicara tentang kesehatan kelinci adalah berbicara mengenai pola beternak kelinci yang baik dan benar. Menjaga kelinci-kelinci untuk selalu dalam keadaan sehat adalah salah satu kunci sukses dalam beternak kelinci. Semoga apa yang saya sampaikan ini bermanfaat untuk anda semua!